Monday, 26 September 2016

Mengenal Fungsi Change Case pada Word



Pernahkah kamu ketika menulis tiba tiba ukuran huruf salah format. Misalkan kamu tulis SEKOLAH padahal yang kamu butuhkan adalah tulisan “Sekolah”. Untuk contoh saja jika terjadi kesalahan seperti itu hanya sekali tentu tidak merepotkan bukan. Jika terjadi dalam banyak kata dan ternyata memiliki kata yang bermacam macam tentu akan repot merubahnya tanpa mengetahui fitur “Change Case” dalam Microsoft Word.

Mengenal Fungsi Change Case pada Word

Change case sendiri berarti merubah huruf. Merubah huruf ini tidak termasuk merubah bentuk huruf dan ukuran hurufnya melainkan hanya mengubah huruf Kapital menjadi tidak capital dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan kita nantinya. Untuk memanfaatkan fitur ini bisa kamu akses langsung melalui menu HOME >> Pilih huruf Aa yang berarti Change Case. Walaupun Change Case ini memiliki shortcut tetapi tidak akan saya tulis di awal pembahasan agar kamu membaca sampai akhir.
Terdapat beberapa pilihan dalam menu Change Case ini diantaranya adalah

Sentence Case

Sentence Case berarti mengubah kalimat atau huruf menjadi huruf capital untuk setiap awal kalimat baru. Sebagai contoh saya buat kalimat seperti ini.
Budi memiliki 5 ekor ayam. satu diantaranya adalah ayam jantan. ayam Budi bertelur dan mengerami telurnya selama 21 satu hari sebelum menjadi anak ayam. ketika ayam Budi bertelur, dia sangat gembira melihat induk dan anak ayam yang makan dengan lahap. dalam hatinya dia akan menyembelih ayam itu ketika sudah besar dan menjual sebagian ayamnya untuk membeli sepeda agar bisa berangkat sekolah naik sepeda dari uang yang dia dapatkan dari menjual ayam yang dipelihara sendiri.  
Pada contoh di atas, kalimat semua awal kalimat adalah huruf kecil sehingga menurut tata bahasa Indonesia tentu tidak tepat untuk merubahnya cukup sederhanya yaitu dengan tekan Aa pilih Sentence case.
Inilah contoh setelah kamu menekan Sentence Case.
Budi memiliki 5 ekor ayam. Satu diantaranya adalah ayam jantan. Ayam budi bertelur dan mengerami telurnya selama 21 satu hari sebelum menjadi anak ayam. Ketika ayam budi bertelur, dia sangat gembira melihat induk dan anak ayam yang makan dengan lahap. Dalam hatinya dia akan menyembelih ayam itu ketika sudah besar dan menjual sebagian ayamnya untuk membeli sepeda agar bisa berangkat sekolah naik sepeda dari uang yang dia dapatkan dari menjual ayam yang dipelihara sendiri. 

Lower Case

Lower case berarti huruf kecil atau dalam artian bukan huruf capital, jadi menggunakan huruf yang tadinya besar besar akan berubah menjadi huruf kecil semua. Sebagai contoh di bawah ini.
PERHATIAN, UNTUK SEMUA KARYAWAN AGAR MEMAKAI SERAGAM BATIK UNTUK MEMPERINGATI HARI BATIK NASIONAL. TERIMA KASIH.
Setelah menekan tombol lower case maka akan berubah menjadi seperti ini.
perhatian, untuk semua karyawan agar memakai seragam batik untuk memperingati hari batik nasional. terima kasih.

UPPER CASE

Upper case berarti semuanya memakai huruf capital. Upper case adalah lawan dari Lower case. Jika pada contoh lower case ingin dikembalikan menjadi UPPER CASE / huruf capital semua tinggal pilih upper case, maka otomatis huruf yang tadinya lower akan menjadi upper.

Capitalize Each Word

Berarti membuat capital pada setiap kata. Untuk lebih jelasnya lihat pada contoh berikut ini.
Dimohon untuk mematikan handphone ketika shalat jumat berlangsung. 
Setelah di Capilalize Each Word
Dimohon Untuk Mematikan Handphone Ketika Shalat Jumat Berlangsung. 

Togle  Case

Togle case yaitu huruf kecil pada bagian depan dan huruf capital pada pada bagian selanjutnya pada tiap kata, tetapi khusus untuk lower case maka akan berubah menjadi upper case. Untuk mempermudah menggambarkannya lihat pada contoh di bawah ini.
Nama Ria. Aku tinggal di Bandung.
Setelah memakai Togle Case maka akan berubah seperti ini.
nAMA rIA. aKU TINGGAL DI bANDUNG.
Sedangkan untuk shortcut yang bisa dipakai untuk Chace Case adalah dengan memilih kata atau kalimat terlebih dahulu kemudian menekan Shift + F3. Jika menemukan kendala atau masalah terkait dengan postingan silahkan tuliskan pada kolom komentar di bawah ini.

Tuesday, 20 September 2016

Cara Membuat Kop Surat Untuk Dinas menggunakan Microsoft Word

Membuat surat untuk sebuah  Instansi atau dinas tentu memiliki beberapa ketentuan yang pokok. Ketentuan ini akan membuat surat itu memiliki nilai resmi dan secara kedinasan diakui sebagai sebuah surat yang valid. Karena dalam urusan dinas, pembuatan surat yang baik juga penting dan diperlukan.

Cara Membuat Kop Surat Untuk Dinas menggunakan Microsoft Word

Ketentuan pembuatan KOP Surat dinas

Dalam membuat kop surat, setidaknya memiliki 5 bagian penting yang harus dicantumkan agar diakui sebagai sebuah surat yang valid. KOP ini selain menggambarkan keresmian dari suatu instansi juga untuk memudahkan penerima surat untuk menghubungi kembali pengirim surat, sebagai jawaban atas surat yang sudah pernah dikirimkan.
Kelima bagian dalam kop surat antara lain adalah sebagai berikut :
  •     Nama instansi terkait
  •     Alamat instansi
  •     Nomor telepon, fax, dan email
  •     Kode pos wilayah anda
  •     Logo instansi
Kelima bagian di atas sebaiknya tercantum semua, karena biasanya dinas yang resmi dan profesional sudah memiliki kelimanya. Bahkan untuk telepon jika belum ada bisa dengan kode pos jika memang tidak bisa diakses secara online. Online di sini bisa menggunakan Telepon, Fax ataupun email. Maka pencantuman kode pos menjadi keharusan.

Hal yang perlu diperhatikan saat membuat kop surat 
  • Nama instansi/lembaga/perusahan ditulis dengan huruf kapital
    Menuliskan nama instansi atau lembaga pada kopsurat harus menggunakan huruf kapital. Huruf kapital digunakan untuk memperjelas jati diri suatu instansi.

    Instansi yang resmi yang memiliki aturan kedinasan, tentu akan menerapkan peraturan yang khusus. Aturan ini berlaku untuk dinas atau instansi itu sendiri maupun untuk instansi yang dikirim surat.
  • Gunakanlah huruf kapital pada  kata jalan, telepon, faksimile, dan kotak pos. Dan sebaiknya jangan menggunakan singkatan untuk nomer tertentu yang pastinya tidak sesuai dengan EYD dan ketentuan. Hal ini dapat menyulitkan seseorang untuk menemukan alamat yang dimaksudkan.
  • Jangan menggunakan bentuk p.o. box atau post office box untuk menuliskan kotak pos, dan jangan menggunakan bentuk cable address untuk menuliskan alamat kawat.
  • Kata telepon dan kotak pos langsung diikuti nomor tanpa terlebih dahulu diberi tanda titik dua (:)
  • Kepala surat disusun secara runtut dan lengkap.
Setelah kamu tahu ketentuan pembuatan kop surat mari kita buat salah satu contoh kopsurat. 

Cara Membuat kop surat dinas

Cara Membuat kop surat dinas

Cara Membuat kop surat dinas

Untuk membuat kop surat dinas ini kamu bisa menggunakan Fitur Shape atau menggunakan Table. Untuk postingan tentang table sudah saya buat kemarin bisa kamu baca pada 
Cara Mudah membuat Table 
Untuk mempermudah pembuatan saya akan buat langkah langkahnya dengan teratur.
  1. Tulislah semua tulisan yang akan dicantumkan dalam kop surat. Setelah itu tekan CTRL + E (Alligment Center) Untuk menengahkan tulisan.
     
  2. Sisipkan gambar di samping kiri atau kanan sesuai dengan logo Instansi yang akan dicantumkan. Gunakan layout atau pengaturan wrap text tight atau trough.
  3. Untuk pembuatan garis jika kamu menggunakan shape maka kamu bisa membuat 2 garis melintang yang salah satunya lebih besar daripada garis yang lain.

    Untuk membuat garis yang lurus pastikan ketika membuat shape tekan Shift. Dengan menekan Shift maka otomatis garis atau gambar yang dibuat akan menjadi lurus atau jika membuat lingkaran maka lingkaran itu akan simetris.

    Jika kamu membuatnya menggunakan table silahkan masuk table properties. (Klik pada table nya kemudian klik kanan pilih table properties) atau klik pada table kemudian pilih properties. Setelah kamu masuk pada penampakan pilih border and shading.

    Pada menu style silahkan pilih garis yang akan dibuat. Kemudian pada preview pilih garis yang akan dihilangkan kemudian klik OK.
 Cara Membuat Kop Surat Untuk Dinas menggunakan Microsoft Word
Silahkan buat sesuai dengan yang mudah menurutmu. Jangan lupa share untuk teman.

Sunday, 18 September 2016

Merapikan artikel dengan fitur break pada Microsoft Word

Dalam pengaturan microsoft office sebenarnya fitur page break sangat penting. Karena bisa mempengaruhi banyak hal, tetapi fitur ini tidak dilirik orang karena banyak orang yang mengira fitur ini hanya berguna untuk memisahkan dua halaman yang berbeda saja. Berikut ini adalah ulasan lengkap sekitar page break.

Merapikan artikel dengan fitur break pada Microsoft Word
Pernahkah kamu menekan enter terus menerus untuk mendapatkan halaman baru? Jika iya tentu kamu wajib membaca dan membagikan artikel ini. Karena dengan membaca Page Break (Ctrl + Enter) kamu hanya perlu menekan sekali untuk membuat satu halaman baru. 

Hal penting lain dalam MS Word yang menjadikan fitur break atau putus memiliki nilai penting adalah adanya macam macam format penulisan. FOrmat penulisan ini akan merepotkan jika saling mempengaruhi tulisan yang lain. Kebayang kan jika kamu merubah format pada tulisan ini kemudian berpengaruh pada tulisan lain ikut berubah. Walaupun kadang hal itu diperlukan, tetapi akan sangat merepotkan jika tidak kita kehendaki.

Dengan adanya fitur break ini, kamu bisa membuat format yang berbeda tanpa khawatir terpengaruhi satu sama lain. Misalkan kamu enter pada bagian atas, maka pada bagian setelah kita break juga akan ikut turun tanpa terpengaruh oleh format sebelumnya. 

Sedangkan fitur break ini juga memiliki beberapa type tersendiri yaitu.

  • Page break.
    Page break akan membuat format penulisan yang berbeda untuk penulisan selanjutnya. Page break ini akan memulai otomatis dari atas pada halaman baru. Jadi misalkan kamu membuat bab II kemudian pada bab I terdapat kesalahan, maka dengan fitur page break ini kamu tidak akan takut untuk mengedit secara manual pada bab II.
    Page break ini  memiliki shortcut berupa Ctrl + Enter
  • Continuous section pada halaman sama
  • Even Page section pada halaman bernomor genap
     
  • Odd Page section pada nomor ganjil
Beberapa macam section yang didukung oleh break termasuk diantaranya adalah margin, ukuran dan orientasi kertas, sumber kertas untuk printer, dan border halaman, header dan footer, kolom, nomor halaman, nomor baris, dan nomor footnote serta endnote. Mengingat banyaknya fitur yang termasuk dan bisa diatur menggunakan break tentu dengan memahaminya pokok dari break ini kamu bisa mengatur lebih rapi artikel atau tulisan yang kamu buat menggunakan microsoft word.

Salah satu Break yang kurang populer tetapi sering dipakai adalah Text-wrapping breaks (Shift+Enter). Kegunaan dari break jenis ini yaitu akan membuat teks berpindah ke baris berikutnya dan umum digunakan sebagai pemisah antara teks dan gambar.

Selain itu word juga memiliki fitur yang sama dengan page break yaitu blanks page pada menu insert >> blanks page. Fitur ini hampir mirip dengan page break.

Pastikan sebelum menggunakan blanks page dan page break, kalimat yang kamu pilih adalah kalimat terakhir dari halaman itu. Karena jika tidak, akan berpengaruh pada kalimat sesudahnya. Terpengaruh di sini artinya kalimat sesudahnya akan ikut terpotong oleh page break ini.

Manfaat page break ini tentu akan mempermudah pekerjaan kamu. Ketika kamu harus mengedit banyak halaman berbeda. Karena dalam penggunaan page break tidak akan mempengaruhi halaman yang lainnya. 

Page break ini juga mempermudah dalam menentukan penomoran halaman. Penomoran halaman ini  sudah akan bisa menjadi rumit tanpa mengetahui fitur ini dengan baik. Untuk mengatur penomoran halaman akan kita bahas pada pertemuan yang lain.

Monday, 12 September 2016

Perbedaan dan Fungsi Format Penyimpanan Dokumen

Banyak orang yang bertanya Kenapa terjadi perbedaan antara format DOC, RTF dan DOCX lantas apakah fungsinya. Diantara pilihan penyimpanan itu manakah yang paling baik dan paling aman? Banyak sekali pertanyaan pertanyaan yang timbul pada masalah ini jika kamu belum mengetahuinya. Tetapi sebenarnya ini adalah masalah yang simpel kalau kamu sudah membaca artikel ini. 


Karakteristik file doc, rtf dan docx
File dengan format rtf atau dikenal sebagai Rich text format biasanya memiliki bentuk file yang lebih besar daripada file yang sama tetapi disimpan dalam bentuk doc. Tetapi, tidak lebih besar dari file yang disimpan dalam bentuk docx. Hal ini karena file rtf ini bisa dibuka bahkan oleh aplikasi wordpad yang merupakan aplikasi tanpa lisensi yang didapatkan ketika kamu mengaktifkan sistem windows yang kamu pakai.

File dengan format doc adalah bentuk format yang dimiliki oleh microsoft word sebelum tahun 2007. Setelah tahun 2007 formatnya berubah menjadi docx. Format ini ternyata lebih ringan saat dibuka daripada word setelah tahun 2007. 

Selain itu format docx juga memiliki kelemahan saat dibuka pada word yang berbeda versi, maka hurufnya akan berdempetan satu dengan yang lain. Sebagai contoh, kamu membuat file pada word 2007 kemudian kamu buka pada word 2010 misalkan, hal itu biasanya tidak akan mempengaruhi pada formatnya. Tetapi jika dibuka lagi pada word 2007 lagi maka hurufnya akan langsung berdempetan tanpa ada spasi. Hal ini bisa diatasi dengan disimpan dengan bentuk compability mode atau menggunakan format doc maka hal seperti itu tidak akan terjadi.  


Apakah benar file dengan ekstensi RTF lebih aman daripada format doc?

 Belum tentu benar, karena menyimpan file dalam bentuk apapun sebenarnya tidaklah terlalu aman jika sudah berurusan dengan namanya virus. Hanya saja file dengan format rtf biasanya jarang digunakan sehingga akan lebih mudah untuk dikenali sebagai file kita. Sedangkan virus tertentu biasanya menyerang file dengan format tertentu misalkan doc atau docx. Tetapi untuk virus shorcut sendiri bahkan semua file pun di superhidenkan sehingga kesimpulannya adalah tidak benar menyimpan file dengan format rtf lebih aman daripada format yang lain.

Cara mudah melihat ekstensi pada pc mu

Melihat extensi PC untuk mengetahui jenis file yang kamu miliki bisa kamu akses dengan mudah dengan mengetik folder option untuk Windows. Setelah diketik folder option.  Setelah itu kamu bisa klik view kemudian cari settingan "hide extensions for known file tipes".

Perbedaan dan Fungsi Format Penyimpanan Dokumen
  Setelah itu file yang kamu buka akan langsung terlihat ekstensinya. Jadi kamu bisa tahu file yang kamu simpan dengan file apa. Dan kalaupun ada file yang ada file yang dicurigai sebagai virus pun kamu bisa mendeteksinya. Misalkan di word kamu beri nama Latihan satu.doc maka otomatis nama itu yang akan tampak. Tetapi virus akan mengaburkan hal itu menjadi Latihan satu.doc.exe. Extensi exe inilah yang virus dan berbahaya. 

Cara mengubah simpanan default menjadi pihan kamu.
Setelah kamu tahu tentang perbedaan doc, docx dan rtf kamu bisa tentukan simpanan default yang paling pas untukmu. Kalau saya sendiri lebih memilih file dengan format DOC dan RTF karena lebih universal. 
Caranya adalah sebagai berikut.
  1. Masuk ke file kemudian pilih option 
  2. Masuk ke menu save kemudian pilih "save file in this format"  Silahkan file sesuai dengan yang kamu suka. Kemudian OK.

Friday, 9 September 2016

Cara Mudah Mengatur Simbol pada Word

Symbol adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh microsoft word. Banyak orang yang kurang menyadari pentingnya fitur ini. Padahal fitur simbol termasuk salah satu fitur yang penting. Banyak huruf yang tidak biasa bisa kita temukan pada menu umum tetapi bisa kita temukan pada menu simbol. Simbol ini bisa digunakan untuk menulis rumus matematika atau untuk memberikan penomoran dan smile. 

Cara Mudah Mengatur Simbol pada Word
 Simbol ini bisa langsung ditemukan dengan mengaktifkan fitur autocorrect. Fitur autocorrect ini bisa kamu aktifkan dengan mengakses fitur OPTION >> PROFING >> AUTOCORRECT OPTION >> centang Replace text as your tipe. kemudian pilih OK.
Cara memasukkan auto correct simbol
  • Ketik kode seperti contoh pada tabel di bawah ini kemudian diakhiri dengan menekan spasi atau Enter atau tanda baca, maka akan otomatis keluar simbolnya.
  • Gunakan huruf Cambria Math supaya simbol muncul sesuai seperti kotak dialog AutoCorrect.

Cara Mudah Mengatur Simbol pada Word

Kalau simbol AutoCorrect tidak bisa muncul, gunakan cara berikut ini.
Word 2007:
  1. Pilih Microsoft Office Button Microsoft Office Button atau tekan Alt + F + I untuk menampilkan kotak Word Options.
  2. Pilih Proofing kemudian pilih AutoCorrect Options.
  3. Pada kotak dialog AutoCorrect, klik tab Math AutoCorrect.
  4. Pastikan kotak Use Math AutoCorrect rules outside of math regions dan Replace text as you type dicentang.
  5. Klik OK untuk menutup semua kotak dialog.

Cara Mudah Mengatur Simbol pada Word

Word 2010:
  1. Pilih File tab kemudian Pilih Options.
  2. Pilih Proofing kemudian Pilih AutoCorrect Options.
  3. Pada kotak AutoCorrect, pilih tab Math AutoCorrect.
  4. Pastikan kotak Use Math AutoCorrect rules outside of math regions dan Replace text as you type sudah dicentang.
  5. Kemudian OK.
 
[next] 

Cara mudah mengganti kata menjadi simbol

Ketika kamu kesulitan memasukkan simbol, ternyata banyak cara termudah untuk mengganti simbol ini. Bahkan kamu bisa menentukan simbol tertentu menggunakan pemanggil kata misalkan kamu gunakan kata Ami untuk simbol @ Maka ketika kamu mengetikkan kata Ami kemudian di spasi atau tanda baca atau dienter otomatis berubah menjadi @. 
Untuk pengaturannya adalah dengan menentukan terlebih dahulu simbolnya caranya adalah.
  1. Pilih menu Insert kemudian pilih simbol
  2. Scrol ke bawah kemudian temukan simbol yang akan dibuat otomatis dengan pemanggil, jika tidak ketemu pilih more simbol.
  3. Setelah simbol di insert kemudian simbol diseleksi, setelah itu masuk pada langkah 1 (menu >> Insert>>simbol) kemudian pilih more simbol. Untuk lebih simpel penyeleksian bisa dilakukan pada more simbol langsung.
  4. Setelah itu masuk Autocorrect setelah itu pada kata replace kamu tentukan huruf atau kata sebagai pemanggilnya.
    Cara Mudah Mengatur Simbol pada Word
  5. Setelah sukses menentukan kode pemanggil maka kamu sudah sukses untuk menggunakan simbol dengan pemanggil saja yang kamu tentukan. Sederhana bukan.
[next]

Cara Membuat Shorcut untuk simbol tertentu

Ternyata tidak hanya dengan kode pemanggil untuk menentukan simbol, kamu juga bisa membuat shorcut sendiri untuk simbol yang sering kamu gunakan dengan shorcut yang kamu buat sendiri.

Shorcut ini bisa kamu tentukan sendiri dengan ketentuan yang kamu buat sendiri, caranya adalah;
  1. Pilih simbol yang akan kamu buat shorcutnya
    Caranya pilih Menu >> Insert>> Simbol>> More simbol kemudian pilih simbol yang akan dibuat shorcutnya.
  2. Tentukan shorcutnya dengan menekan langsung pada tombolnya, misalnya tombol ALT + Shift + huruf
     
  3. Tentukan simbolnya berlaku untuk normal (keseluruhan dokumen yang dibuat) atau untuk dokumen tertentu saja.
    Kalau kau memilih normal maka semua dokumen baru maupun lama bisa menggunakan shorcut yang sudah kamu tentukan tadi. Jika menentukan pada dokumen tertentu maka hanya pada dokumen itu shorcut itu bisa berlaku.

    Sedangkan untuk simbol dengan pemanggil, maka otomatis berlaku untuk semua dokumen. Tetapi kamu bisa menghapusnya secara manual pada pengaturannya tanpa menghilangkan bentuk simbol yang sudah dibuat.
Demikian postingan tentang pengaturan simbol pada word. Semoga membantu anda.

Wednesday, 7 September 2016

Langkah Mudah Membuat Daftar Isi dengan Pengaturan Style

Membuat penomoran untuk daftar memang terkadang sulit apalagi jika dilakukan secara manual, saya akan memberikan sedikit tips untuk pembuatan daftar Isi secara otomatis. Daftar isi ini bisa dibuat dengan mudah dengan mengatur style terlebih dahulu. Pengaturan ini akan sangat mempermudah pekerjaan kamu terutama saat membuat karya tulis ilmiah atau pekerjaan yang membutuhkan daftar isi.

Tampilan ini bisa kamu simpan sebagai standar pembuatan heading yang sudah kamu tentukan. Jadi kamu tidak harus melakukan setting yang sama terus menerus. Yang perlu kamu pahami adalah tujuan dari heading ini secara jelas.  

Cara Muda Membuat Daftar Isi dengan Pengaturan Style

Untuk setting awal heading ini sangat simpel yaitu pada bilang heading kemudian kamu pilih modify. Setelah pilih modify kamu akan mendapatkan tampilan seperti ini.
Cara Muda Membuat Daftar Isi dengan Pengaturan Style

Cara Muda Membuat Daftar Isi dengan Pengaturan Style 
Pada menu ini kamu bisa mengatur huruf standar yang akan kamu pakai untuk heading 1 misalnya. Ukurannya dan warna hurufnya.
Fungsi dari Heading 
Heading adalah pokok  bahasan utama dari sebuah tulisan. Biasanya setiap heading akan diperjelas dengan subheading dan sub heading akan diperjelas dengan sub sub heading. 

Untuk mempermudah pengaturan cukupkan headingnya menjadi 3 sub level saja.

Jika anda ingin membuat pengaturan secara manual silahkan menuju pada menu references kemudian pilih add text.
Cara Muda Membuat Daftar Isi dengan Pengaturan Style
 

 Level 1 berarti heading 1 level 2 berarti subheading level 3 berarti subsubheading. Level ini akan otomatis mengakses heading 1 walaupun sudah kamu buat sendiri jadi tanpa pengaturan terlebih dahulu maka daftar isi otomatis yang kamu buat akan menjadi berantakan dan perlu di setting manual lagi.

Cara membuat daftar Isi otomatis

Untuk pembuatan daftar isi otomatis bisa langsung kamu buat setelah kamu tentukan level dari tiap kalimat terlebih dahulu. Tanpa menentukan level yang tepat maka daftar isi otomatis yang akan kamu buat akan berantakan. Untuk lebih jelasnya silahkan unduh pada dokumen berikut ini.

Setelah kamu buka dokumen tadi silahkan praktekkan secara langsung lagi.
Buka menu references kemudian pilih >> table of content >> scroll ke bawah kemudian pilih custom table of content.




Setelah itu kamu tekan ok. Setelah itu kamu edit sedikit pada heading yang telah kamu buat agar lebih rapi pada tulisannya. SIlahkan berkreasi.
[youtube src="K7Sbd4LPdbE"/]

Monday, 5 September 2016

Cara Mengatur Bullet dan Nomer pada Word

Bullet dan numbering adalah salah satu hal pokok dalam penulisan. Bahkan ada ketentuan khusus dalam karya tulis tentang bullet dan numbering ini. Bullet biasa digunakan sebagai penanda suatu paragraf atau alinea tertentu. Penggunaan bullet ini biasa menggunakan simbol. Sedangkan numbering berarti penomoran. Dalam hal ini menunjukkan kalau penomoran bisa menunjukkan suatu kelas atau tingkatan dalam penulisan.

Sebagai contoh akan kita gunakan Bullet dan Numbering seperti pada tampilan di bawah ini. 
Cara Mengatur Bullet dan Nomer pada Word 
Untuk berlatih bisa menggunakan file berikut ini.
Fungsi untuk menggeser tulisan (atau Increase dan decrease bisa digunakan pada fitur ini) Untuk Increase bisa menggunakan ctrl +M sedangkan untuk decrease silahkan gunakan Ctrl + Shift + M.
Penggunaan fitur increase dan decrease akan sangat membantu kerapihan tulisan yang kita buat.

Misalkan kita buat Nomor 1 sedangkan di bawahnya adalah simbol, cara termudah adalah dengan menggunakan Ctrl + M untuk merapikannya, kemudian jika sudah terlalu jauh dan tidak rapi bisa dikembalikan dengan Ctrl + Shift dan M. 

Untuk mengurutkan penomoran kita bisa menggunakan format painter 
Cara Mengatur Bullet dan Nomer pada Word
Cara penggunaannya yaitu cukup di klik atau dipilih konten yang akan dicopy formatnya, kemudian pilih format painter (ctrl + shift + C) kemudian pilih konten yang akan kita ubah formatnya sesuai dengan format yang kita salin dengan klik saja pada kata itu atau tekan (ctrl + shift+ V).

Format painter memiliki kemiripan dengan copy paste hanya saja yang dicopy dan di paste adalah formatnya saja.  Jika format painter ini digunakan untuk penomoran maka akan langsung melanjutkan nomornya sama seperti pada dokumen yang tadi.

Untuk memberikan tingkatan pada bullet yang akan kita buat bisa menggunakan pengaturan seperti di bawah ini.
Cara Mengatur Bullet dan Nomer pada Word
 Memilih dan mengganti bullet
Walaupun word sudah memberikan bentuk standar atau patokan tetapi kamu bisa berkreasi dengan menentukan bullet pilihan kamu sendiri. Bullet ini tersedia model gambar, simbol dan teks kreasi kamu sendiri. Pilih define new bullet yang berarti tentukan bullet sendiri.

Begitu juga untuk format penomoran tidak ada yang terlalu berbeda dengan numbering. Hanya saja kalau penulisan memiliki kaidah tersendiri 

Arifin (2008:27) menyebutkan bahwa penomoran subbab (anak bab) dan subsubbab (subanak bab) seharusnya maksimal sampai 3 level (misal: 1.1 dan 1.1.1) serta tidak lebih dari 3 level (seperti: 1.1.1.1 atau 1.1.1.1.1). Selain itu, penulisan nomor tidak perlu diakhiri dengan titik untuk nomor bab pada level 2 dan 3. Selengkapnya silahkan baca pada http://blog.nfrozi.web.id/2014/05/cara-penomoran-subbab-karya-ilmiah.html

Demikian sedikit ulasan tentang bullet dan numbering semoga bermanfaat.

Thursday, 1 September 2016

Cara Membuat Tabel di Word dengan Mudah

Tabel di word itu gampang gampang sulit. Saya katakan mudah, jika kamu sudah paham apa saja fitur yang dimiliki. Saya katakan sulit jika kamu belum tahu karakteristik dari tabel di word ini. Saya membuat artikel tentang tabel di word ini melalui pengalaman saya pribadi sehingga kamu bisa bertanya langsung jika mengalami kebingungan.

 Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat tabel yaitu
  1. Banyaknya kolom yang akan dibuat
    Tentukan banyaknya kolom yang akan dibuat pada tabel. Ini penting untuk mengantisipasi kesalahan yang akan terjadi. Untuk hal ini bisa kamu buat sketsa pada kertas terlebih dahulu kolom apa saja yang akan dibuat.
  2. Judul tabel
    Pastikan sebelum membuat tabel kamu harus membuat judul tabel terlebih dahulu. Karena ketika tabel sudah dibuat dan memakan margin sampai ke atas. Untuk menarik ke bawah menurut saya kurang etis. Karena pembuatan judul tabel menggambarkan tujuan awal pembuatan tabel.
  3. Posisi tabel
    Posisi tabel yang akan dibuat perlu ditentukan terlebih dahulu agar nantinya lebih rapi. 
 Untuk pembuatan tabel yang pertama kamu lakukan adalah menuju Menu >> Insert >> Table.
Cara Membuat Tabel di Word dengan Mudah
Ada berbagai pilihan yang bisa kamu pilih yaitu insert langsung pada gambar atau pilih insert table, draw table, quick tables dan excel spreadsheet. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri yang bisa disesuaikan dengan kemudahan.
Untuk yang paling mudah adalah menentukan gambar banyaknya tabel berapa. Setelah menjadi sebuah tabel maka kamu bisa mengatur lebar tiap kolom dengan pengaturan manual. Penarikan ke arah kanan berarti memperlebar. 
Masuk ke Properties tabel untuk pengaturan lanjutan caranya adalah dengan memilih Layout >> Properties atau klik kanan pada tabel kemudian pilih table properties.

Pada tampilan tab table (yang berfungsi untuk mengatur keseluruhan tabel yang kita buat). Ada 3 pengaturan yang bisa kamu lakukan yaitu.
Ukuran Table 
Aligment atau posisi tabel
wraping text untuk table yang meliputi none : berarti tidak perlu mendapatkan wrapteks dalam hal ini table akan berdiri sendiri mengikuti teks. Sedangkan menu around berarti teks yang ditulis akan berada pada sekitar table.
Cara Membuat Tabel di Word dengan Mudah
  Setelah itu pindah pada kolom kedua yaitu row atau untuk mengatur baris pada pada tab Row ini kita bisa menentukan Baris mana yang akan dijadikan header untuk tabel yang kita buat. Header ini akan selalu diulang jika pindah halaman. 

Sedangkan untuk tab Column kamu bisa mengatur lebar dari kolom tabel tetapi kalau saya sendiri lebih enak dengan menarik gambar pada tabel. 
Untuk tab cell sendiri kamu bisa melakukan pengaturan alligment kalimat yang kita tulis.  
Sedangkan untuk ALT teks berfungsi untuk memberi nama pada tabel yang kita buat. 

Jika kamu menemui beberapa kendala dalam pembuatan tabel silahkan ajukan pertanyaan langsung.